Makalah Kelompok
PERMAINAN KECIIL
“ROUNDERS”
KELOMPOK II
1.
HENDRIS DJABI
2.
SUKRIYANTO Y. ANWAR
3.
MOH. SUTRISNO UWADE
4.
MARWANLI S. MATANA
5.
ROIS AHMAD
6.
I PUTU N. ANGGARA
7.
ABD. MUMIN SUAIB
8.
HIKBAL LAWADANG
PRODI
S1 PENJASKESREK
JURUSAN
PENDIDIKAN KEOLAHRAGAAN
FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS
NEGERI GORONTALO
2013
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadiat tuhan
yang maha ESA,
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehin gga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Tujuan
dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Penjaskes yang diberikan oleh dosen
pembimbing. Dengan pertimbangan materi tetang Rounders, kami harap pembaca lebih
mengetahui tentang Rounders.
Kami
sadar pembuatan makalah ini maasih banyak kesalahan, baik dalam pembuatan dan
isinya. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan .
Akhirnya
kami mengucapkan terima kasih kepada para pembaca yang mau membaca dan
mempelajari makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................ 1
Kata Pengantar.................................................................................................. 2
Daftar isi........................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 4
1.1
Latar Belakang................................................................................. 4
1.2 Rumusan
Masalah........................................................................... 4
1.3
Tujuan............................................................................................. 4
BAB II PERMASALAHAN................................................................... 5
1.Sejarah Rounders................................................................................ 5
2. Pngertian Rounders............................................................................ 5
a. Cara
Bermain Rounders................................................................... 6
b.
Teknik dalam Permainan Rounders................................................. 7
c. Komponen-komponen yang terdapat
dalam permainan Rounders...9
d. Peraturan permainan dalam Rounders............................................. 13
BAB IV PENUTUP.................................................................................. 15
3.1 Kesimpulan..................................................................................... 15
3.2 Saran............................................................................................... 15
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Pembuatan
makalah ini didasarkan pada kurangnya pengetahuan siswa dalam materi Rounders secara
mendalam. Makalah ini berisi tentang Rounders.
Makalah ini dibuat supaya penulis mampu memahami lebih jauh tentang Rounders.
Oleh karena itu penulis berharap, makalah ini dapat berguna bagi pembaca dalm
memahami Olahraga Rounders secara lebih dalam. Selain itu, pembuatan makalah
ini didasarkan pada tugas dari mata pelajaran Penjaskes di SMKN 3 Gorontalo.
1.2.RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
a)
Bagaimana
sejarah perkembangan permainan rounders?
b)
Bagaimanakah
cara bermain Rounders?
c)
Apa sajakah
teknik yang ada dalam permainan Rounders?
d)
Apa saja
komponen-komponen yang terdapat dalam permainan Rounders?
e)
Bagaimanakah
peraturan permainan dalam Rounders?
1.3.TUJUAN
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk:
1.
Mendeskripsikan definisi permainan Rounders
2.
Menjelaskan
sejarah perkembangan Rounders di dunia dan di Indonesia
3.
Menjelaskan
cara bermain Rounders.
4.
Menjelaskan
teknik dalam permainan Rounders.
5.
Mengklasifikan
komponen-komponen yang terdapat dalam permainan Rounders.
6.
Menjelaskan
peraturan permainan dalam Rounders.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.SEJARAH
ROUNDERS
Permainan Rounders berasal dari
negara Inggris. Rounders pertama kali dimainkan di Tudor. Rounders mulai
populer di Indonesia pada tahun 1950 yang dikembangkan oleh seorang
berkenangsaan Belanda. Pada PON II tahun 1951 Rounders sudah dipertandingkan.
Permainan Roundes tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang
diciptakan di Gedung olah raga Farragut Boat Club Chicago, Illinois 16
September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock. Permainan
Roundes lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Roundes merupakan perkembangan
dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball)
atau hardball. Bola Roundes
saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola
tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi
sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat
pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan
tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run)
dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga
menyentuh marka akhir yaitu home plate. Awalnya terdapat beberapa alumni
Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub Farragut Boat. Setelah
skor akhir diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard. Seorang
dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu.
Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade,
George Hancock.
2.2.PENGERTIAN ROUNDERS
Rounders adalah permainan bola kecil
dengan teknik dasar yang hampir sama dengan permainan kasti yaitu melempar,
menangkap, dan memukul ditambah dengan ketrampilan mengetik dan menghindari
sentuhan bola.
2.1.1.
Cara bermain
rounders
Rounders
merupakan permainan bola kecil yang menggunakan pemukul kayu, dimainkan oleh
dua regu dimana setiap regu terdiri dari 12 orang dengan 6 pemain cadangan,
satu regu menjadi pemukul dan satu regu lagi menjadi regu penjaga, dimainkan
untuk mendapatkan angka dengan cara melewati setiap base yang ada setelah
memukul bola dari base tempat memukul bola dan selamat dari regu penjaga dengan
tidak terkena tik bola.
Permainan
ini dipimpin oleh seorang wasit dan dibantu oleh seorang asisten wasit dan
seorang pencatat skor. Permainan rounders adalah salah satu permainan yang
menggunakan bola kecil. Permainan ini sangat membutuhkan kerja sama dan
kekompakkan para pemain. Aturan-aturan yang ada dalam permainan ini, hampir
sama dengan permainan kasti atau permainan kipers. Ada beberapa hal yang harus
dipelajari tentang permainan rounders diantaranya yaitu:
2.1.2.
Cara
mematikan lawan
a) Cara
mengetik yaitu dengan menyentuhkan bola ke tubuh pemain pemukul sebelum dia
mencapai base.
b)
Cara membakar yaitu dengan menginjakkan kaki pada base
yang dituju pelari sambil memegang bola.
2.1.3.
Cara bermain
a) Permainan
rounders dimainkan oleh 2 regu, dimana tiap regu terdiri atas 12 pemain dengan
6 pemain cadangan.
b) Sebelum
permainan dimulai, dilakukan undian.
Regu yang memenangkan undian berhak memilih menjadi regu pemukul atau
regu jaga.
c) Pemukul
diberi kesempatan memukul sebanyak 3 kali, jika pukulan pertama atau kedua
baik, ia harus lari menuju base.
d) Urutan
memukul sesuai dengan normor yang telah ditentukan.
e) Pemukul di
belakangnya tidak boleh mendahului pemukul di depannya.
f) Setiap base
hanya boleh diisi oleh satu pemain saja.
g) Setiap regu pemukul berpindah base, regu jaga boleh
mematikan.
h) Cara
mendapatkan angka :
a.
Setiap base yang dilewati pemain mendapat angka 1.
b.
Jika dibakar atau terkena tik tidak mendapat nilai
pada base itu.
c.
Jika dapat kembali ke ruang tunggu dengan pukulan
sendiri dan setiap base selamat maka
akan mendapat angka 6.
2.2. Teknik dalam Permainan Rounders
Ada tiga
teknik bermain rounders, yaitu : melempar, menangkap, dan memukul bola.
2.2.1.
Teknik
melempar bola.
Dalam
bermain rounders, pemain harus dapat menguasai teknik melempar bola dengan
baik.
1.
Melempar bola melambung.
Gerakannya:
a)
Berdiri santai, satu tangan memegang bola
b)
Posisi badan seorang ke arah sasaran lemparan,
c)
Mata memandang ke arah sasaran lemparan,
d)
Langkahkan satu kaki ke depan,
e)
Lempar bola dengan cara mengayunkan tangan dengan kuat
ke depan melewati samping kepala,
2.
Melempar bola mendatar setinggi dada.
Gerakannya:
a)
Berdiri santai, satu tangan memegang bola,
b)
Posisi badan seorang ke arah sasaran lemparan,
c)
Mata memandang ke arah sasaran lemparan,
d)
Langkahkan satu kaki ke depan,
e)
Lempar bola dengan cara mengayunkan tangan dengan kuat
ke depan melewati samping kepala,
f)
Lemparkan bola mendatar setinggi dada.
2.2.2.
Teknik
menangkap bola.
Menangkap
bola dapat dilakukan dengan kedua tangan atau satu tangan.
Teknik
menangkap bola disesuaikan dengan arah datangnya bola, seperti melambung,
mendatar, atau menyusur tanah.
1.
Menangkap bola melambung.
Gerakannya:
a)
Badan berdiri tegak, langkahkan satu kaki ke depan,
b)
Letakkan kedua telapak tangan saling berhadapan,
dengan kedua lengan lurus ke atas,
c)
Lihat arah datangnya bola,
d)
Berlarilah sesuai dengan gerakan bola,
e)
Tangkap bola
2.
Menangkap bola mendatar setinggi dada.
Gerakannya:
a)
Badan berdiri tegak, langkahkan satu kaki ke depan,
b)
Letakkan kedua telapak tangan di depan dada saling
berhadapan,
c)
Lihat arah datangnya bola,
d)
Ketika menangkap bola, kedua tangan ditarik ke arah
dada.
3.
Menangkap bola menyusur tanah.
Gerakannya:
a)
Langkahkan kaki kiri ke depan,
b)
Lutut kaki kiri ditekuk, lutut kaki kanan menempel di
tanah,
c)
Kedua telapak tangan saling berhadapan dan berada di
depan lutut kaki kanan,
d)
Lihat arah datangnya bola.
e)
Ketika bola datang, tangkap bola tersebut.
2.2.3.
Teknik
memukul bola.
Dalam
permainan rounders, pemain harus dapat memukul bola. Teknik memukul bola ada
dua cara, yaitu teknik pukulan melambung dan teknik pukulan mendatar.
1.
Pukulan melambung.
Gerakannya:
a)
Posisi kedua kaki terbuka,
b)
Salah satu tangan memegang kayu pemukul dan tangan
yang lain meminta bola melambung,
c)
Kemudian pegang kayu pemukul dengan kedua tangan,
d)
Badan menghadap ke arah datangnya bola, tangan yang
memegang tongkat berada di arah yang berlawanan dengan posisi badan,
e)
Ketika bolanya datang pukul bola sekuat-kuatnya,
f)
Hasil pukulan diharapkan dapat melambung juga.
2.
Pukulan mendatar.
Gerakannya:
a)
Posisi kedua kaki terbuka,
b)
Salah satu tangan memegang kayu pemukul,
c)
Tangan yang lain meminta bola mendatar,
d)
Kemudian, pegang kayu pemukul dengan kedua tangan,
e)
Posisi badan menghadap ke arah datangnya bola, tangan
yang memegang tongkat berada di arah yang berlawanan dengan posisi badan,
f)
Ketika bola datang pukul bola sekuat-kuatnya,
g)
Ayunan kayu pemukul secara mendatar agar setelah
dipukul bola bergerak mendatar juga.
2.3. Komponen-komponen yang terdapat dalam permainan
Rounders
Berikut ini
adalah komponen-komponen yang terdapat dalam permainan Rounders:
2.3.1.
Alat – alat
yang digunakan
Permainan
Rounders ini juga tidak lepas dari sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk
menunjang berlangsungnya permainan ini, antara lain sebagai berikut :
A.
Lapangan
Lapangan
merupakan sarana yang terpenting dalam Permainan Ronders, mengingat permainan
ini memerlukan tempat yang luas.
Lihatlah
gambar lapangan Rounders di bawah ini:
1. Pitcher
a)
Pitcher adalah pemain yang bertugas melempar bola
kepada pemukul.
b)
Bola harus dilemparkan dengan kuat, cepat dan tepat
berada di atas home base.
c)
Untuk mendapatkan lemparan bola yang keras dan cepat,
pitcher harus melemparkan bola dengan ayunan penuh.
2.
Catcher
Catcher
adalah penangkap belakang yaitu salah seorang penjaga yang ditugaskan khusus
menangkap bola di belakang home base.
3.
Pemukul
(Batter)
Ketentuan
bagi pemukul (batter) adalah sebagai berikut :
1)
Pemukul harus berlari jika :
a)
Hasil pukulan pertama strike (baik)
b)
Pukulan ketiga tidak kena tetapi wasit mengatakan
strike (baik)
c)
Pelari waktu lari menuju base dihalang-halangi oleh
penjaga, maka pemukul bebas menuju base yang telah ditentukan oleh wasit. Jika pitcher sudah empat kali melambungkan
bola salah dan tidak dipukul, maka pemukul dipersilahkan melakukan free walk.
2)
Bola baik (strike) meskipun :
a)
Dipukul kena atau tidak kena oleh pemukul.
b)
Tidak dipukul oleh pemukul.
c)
Dipukul salah (out/keluar) oleh si pemukul.
3)
Bola diangkap mati jika :
a)
Bola hilang.
b)
Bola sudah dipegang oleh pitcher dan siap dilemparkan
kepada pemukul.
4)
Bola out
a)
Pada waktu
bola mati, semua pelari tidak boleh meninggalkan base yang ditempati.
5)
Pelari dianggap mati jika :
a)
Pada waktu lari tidak menginjak base.
b)
Melewati pelari yang ada di depannya.
c)
Jika base yang dituju telah dibakar oleh penjaga.
d)
Mengganggu penjaga yang sedang menangkap bola.
6)
Tongkat pemukul
Berbeda
dengan Kasti, Keppers dan Bola Bakar. Tongkat yang digunakan dalam Rounders menggunakan besi
alumunium dengan panjang 1 m,berdiameter 7 cm dan panjang pegangannya 46 cm.
7)
Bola
Bola terbuat
dari karet dengan bagian dalam terbuat dari serabut kelapa dengan berat 80 –
100 gram, kelilingnya kurang lebih 19 – 22 cm. atau bisa dikatakan lebih besar
dan lebih berat dari bola yang digunakan dalam permainan kasti.
8)
Base/Papan Injak
Dalam
Rounders, tidak mengenal tiang hinggap seperti halnya Kasti. Akan tetapi
menggunakan base ( papan injak ) yang berjumlah 5 buah. Base bisa dibuat dari
papan kayu, keset atau bahan sejenis yang digunakan untuk lantai. Dengan ukuran
40 x 40 cm untuk setiap base-nya dan 40 x 80 cm untuk bowler ( pelempar bola ).
B.
Jumlah
Pemain
Setelah
sarana dan prasarana lengkap, tidak kalah penting untuk menentukan jumlah orang
yang akan bermain di dalamnya agar Permainan ini semakin menarik. Adapun jumlah
yang telah disepakati adalah :
a.
Setiap regu terdiri dari 12 orang pemain dengan jumlah
pemain minimal 8 orang
b.
Setiap pemain diberi nomor dada dari 1 sampai dengan
12
c.
Salah seorang bertindak sebagai kapten regu
C.
Wasit
Sebagai
sebuah permainan yang akan dipertontonkan kepada khalayak, sudah menjadi aturan
yang baku untuk mencantumkan wasit sebagai pengadil dilapangan, agar permainan
terlihat lebih menarik untuk dimainkan dan dinikmati.
Adapun wasit
dalam Permainan Rounders adalah :
a. Satu orang
sebagai wasit yang memimpin jalannya pertandingan
b. Dibantu oleh
3 orang penjaga garis
c. Sebagai
pencatat nilai sebanyak 1 orang
Ada hal yang
berbeda yang dilakukan wasit Rounders yang tidak dilakukan wasit pada Kasti
atau keppers yaitu :
a. wasit
berteriak “ strike “ jika pukulan benar atau lemparan bowler benar
b. wasit
berteriak “ ball “ jika lemparan bowler salah dan atau pemukul tidak memukul
c. setiap bola
dilempar wasit harus selalu berteriak sesuai kriteria diatas
d. dan jika
sebanyak 5 x bowler melakukan kesalahan pada lemparan atau pemukul tidak
memukul atau dengan kata lain terjadi “ ball “, maka wasit berteriak “ free
walk “ pada pemukul yang berarti pemukul bebas berjalan pada base pertama.
D.
Waktu
Permainan
Aturan waktu
pada Rounders tidak seperti pada Kasti yang menggunakan waktu, di dalam
Rounders mereka menggunakan inning untuk menentukannya. Jumlah inning dalam
setiap pertandingan antara 3 – 6 inning, dimana 1 inningnya terdiri dari 1 kali
jaga dan 1 kali pukul untuk setiap regunya.
E.
Peluit
Untuk
menyamakan asumsi dalam permainan antara wasit dan pemain, maka harus dibuat
kesepakatan menggunakan kode / isyarat berupa tiupan peluit yang digunakan oleh
wasit.
Adapun macam
dan jenis peluit yang dibunyikan adalah sebagai berikut :
a.
1 x tiupan panjang :
pergantian ( chance )
b.
2 x tiupan pendek :
pukulan salah
c.
3 x tiupan pendek :
mulai memukul
d.
3 x tiupan panjang :
awal pertandingan / akhir pertandingan
F.
Jalannya
pertandingan
Setelah
semua komponen terpenuhi saatnya Permainan Rounders dimulai, jalannya
pertandingan Permainan Rounders tidak lepas dari hak dan kewajiban setiap
pemain yang ada di dalamnya walaupun dalam Rounders permainannya sedikit lebih
rumit, yaitu :
1.
Regu Pemukul (Batter)
Setiap
pemain yang masuk dalam regu pemukul mempunyai hak memukul 3 kali. Pemukul
dinyatakan betul dalam pukulannya jika :
a. Bola yang
dipukul jatuh, ditangkap, atau mengenai orang yang berada di dalam lapangan
antara dua gais salah dan perpanjangannya. Atau dalam sudut antara garis yang
menghubungkan base IV dan V dan antarabase I dan base V
b. Jika dalam
pukulan yang pertama atau keduapemukul sudah berhasil memukul bola sah maka
tidak diperbolehkan melengkapi pukulannya hingga 3 x sehingga pemukul tersebut
harus menuju ke base I.
Dan pemukul
dinyatakan salah dalam pukulannya jika :
c. Pukulan
tidak mengenai bola sebanyak 3x sedangkan lemparan dinyatakan “ strike “ oleh
wait
d. Bola
terpukul tangan
e. Bola
melewati ruang bebas
f. Bola jatuh,
ditangkap atau mengenai penjaga yang berada di luar garis salah dan perpanjangannya.
g. Tongkat
pemukul keluar ( jika pemain membenarkan posisi maka pukulan dinyatakan sah )
Jika dalam
pukulannya pemain dinyatakan salah, maka pemain yang berada di base baik
I – V tidak diperbolehkan lari ke base berikutnya sampai pukulan yang dilakukan
benar dan apabila pemukul melakukan “ ball “ 3 x maka pemukul tersebut “ free
walk “ ke base I dan tidak mendapat nilai.
Bila terjadi
pergantian / change, seorang pemukul belum mendapatkan haknya, maka pemukul
tersebut akan mendapatkan haknya kembali pada inning berikutnya. Dalam Rounders
pemukul diperbolehkan menolak lemparan Bowler jika dianggap salah, tetapi jika
tetap dipukul dan tidak kena maka oleh waist hal tersebut dihitung satu
pukulan. Sebaliknya jika lemparan Bowler betul tetapi tidak dipukul oleh
pemukul maka wasit menggap hal itu merupakan satu pukulan.
Ketentuan
bagi pemukul (batter) adalah sebagai berikut Pemukul harus berlari jika
a.
Hasil pukulan pertama strike (baik)
b.
Pukulan ketiga tidak kena tetapi wasit mengatakan
strike (baik)
c.
Pelari waktu lari menuju base dihalang-halangi oleh
penjaga, maka pemukul bebas menuju base yang telah ditentukan oleh wasit.
2.
Regu Penjaga
Dalam
Permainan Rounders hal yang terpenting bagi regu penjaga adalah menempatkan
pemain terbaik dalam hal menangkap dan melempar bola pada setiap base yang ada.
Selain Bowler masih ada dua lagi jenis penjaga yang berperan penting
untuk mematikan lawan, yaitu seorang catcher, orang dari regu penjaga yang
bertugas di belakan baze V yang berguna untuk menangkap bola yang dilempar
Bowler ke pemukul kalau pukulannya tidak kena.
Baseman
adalah orang dari regu penjaga yang menjaga setiap base yang ada. Baseman
berusaha menangkap bola yang dilemparkan oleh penjaga lain yang dimaksudkan
untuk menyentuhkannya ke badan pemukul yang berlari kearah base yang dijaganya.
G.
System
Penilaian
Pemain dari
Regu Penjaga yang berhasil memukul sah dan dengan selamat dapat menuju ke base
I,II,III,IV dan terakhir V dengan selamat ( tidak dibakar oleh baseman ), maka
pemain tersebut mendapatkan nilai 2 ( dua ) karena pemain tersebut melakukan
home run.
Jika seorang
pemain dari Regu Pemukul melakukan hal yang sama akan tetapi pada salah satu
base pemain tersebut berhenti dan menunggu pemukul lain melakukan pukulan
sahnya, kemudian pemain tersebut dapat kembali ke base V, maka pemain tersebut
mendapat nilai 1.
Apabila
seorang pemain dari regu Pemukul melakukan pukulan sah akan tetapi tidak
berhasil mencapai salah satu base yang ada, maka pemain tersebut mendapatkan
nilai 0.
2.4. Peraturan permainan dalam Rounders.
Berikut ini
adalah aturan permainan dalam Rounders:
1. Pemain
Satu regu
terdiri dari 12 pemain, setiap pemain harus memakai nomor dada. Pemain rounders
dipimpin oleh seorang kapten regu.
2. Regu penjaga
Tugas regu
penjaga selama permainan rounders adalah :
a.
Menghalangi pemain regu pemukul yang berlari ke base
atau ke tiang hinggap,
b.
Melambungkan bola untuk regu pemukul,
c.
Menghalangi pemain regu pemukul masuk ke home base.
3. Pelambung atau pitcher
Tugas
pelambung atau pitcher yaitu, melemparkan bola ke pemain yang akan memukul bola
(batter). Pitcher terdiri atas pitcher plate dengan salah satu kaki.
4. Nilai
a.
Pemain akan mendapat nilai 1 apabila berhasil melalui
satu base meskipun tidak berhasil memukul bola dengan baik,
b.
Pemain akan mendapat nilai 1 apabila masuk ke ruang
bebas atau base ke lima tanpa membuat kesalahan atau dimatikan lawan.
c.
Pemain mendapat nilai 6 apabila dapat memukul bola
dengan baik dan berlari dari base pertama hingga kembali ke ruang bebas tanpa
berhenti,
d.
Regu jaga mendapat nilai 1 apabila berhasil menangkap
bola.
5. Pergantian tempat
Pemain dapat
berganti tempat atau mengganti anggota regu dengan pemain baru, apabila
a.
Regu pemukul telah enam kali melakukan kesalahan,
b.
Regu pemukul tersentuh oleh regu penjaga,
c.
Regu penjaga berhasil menangkap bola sebanyak lima
kali hasil pukulan regu pemukul,
d.
Kayu pemukul keluar dari garis pemukul dan
membahayakan pemain regu penjaga.
6. Lamanya permainan.
Lama
permainan tiga Inning.Inning adalah satu kali menjadi regu pemukul dan satu
kali menjadi regu penjaga.
7. Base
Tiap base
hanya boleh ditempati satu pemain, apabila ada dua pemain maka pelari yang
terdepan mendapat hukuman satu kali mati. Pelari yang di belakang tidak boleh
mendahului pelari yang di depannya.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Adapun hal
yang dapat disimpulkan dari makalah ini adalah Rounders adalah permainan bola
kecil dengan teknik dasar yang hampir sama dengan permainan kasti yaitu
melempar, menangkap, dan memukul ditambah dengan ketrampilan mengetik dan
menghindari sentuhan bola. Dikatakan bahwa permainan rounders hamper sama
dengan kasti, namun permainan rounders lebih rumit bila dibandingkan dengan
permainan kasti.
Dilihat dari
sejarah perkembangan, kemudian peraturan dan penilaian yang ada dalam rounders.
Hal itulah yang akan membuat para
pembaca lebih mudah untuk memahami tentang apa itu rounders.
3.2.Saran
Adapun saran
yang ingin penulis sampaikan adalah dengan adanya makalah ini semoga bisa
menambah wawasan kita khususnya sebagai calon guru sekolah dasar untuk bisa berkreasi
dalam menyampaikan setiap ilmu yang dimilki. Terlebih apabila suatu saat kita
mendapat tugas sebagai seorang guru penjaskes. Dengan adanya makalah ini
diharap mempermudah pembaca untuk menerapkan permainan rounders ini terutama di
sekolah dasar.